Follow Us

Dianggap Paling Ganas dan Cepat Menyebar, Para Ahli Sebut Omicron Lebih Berbahaya dengan Sinar UV Berikut

Puspita Rahayu - Kamis, 23 Desember 2021 | 19:30
Omicron merupakan varian terbaru dari COVID-19.
Pixabay.com

Omicron merupakan varian terbaru dari COVID-19.

"Tidak usah khawatir, varian omicron hanya ganas di negara yang ultravioletnya cuma 2 UV, sedangkan di Indonesia rata-rata 8 UV," jelasnya.

Bahkan, di wilayah provinsi Papua, sinar UV justru mencapai 12 UV.

Virus Corona varian omicron dikatakan tidak bisa bertahan hidup dalam kondisi ultraviolet yang sangat tinggi.

Meskipun demikian, dr Andreas bahwa protokol kesehatan covid-19 masih harus terus dipatuhi oleh masyarakat.

Hal ini berkaitan dengan kondisi dunia yang masih mengalami pandemi.

Baca Juga: Sudah Ditemukan 3 Kasus, Jenis Masker ini yang Direkomendasikan Untuk Menangkal Virus Omicron

"Bagaimanapun juga kondisi saat ini masih pandemi, jadi protokol kesehatan tidak boleh kendor dan bahkan abai,"tambahnya.

Lembaga ilmu pengetahuan Indonesia menyimpulkan bahwa sinar Far Ultraviolet-C (UVC) memang dapat membunuh virus Corona.

Sinar UV tersebut diketahui mampu menghambat penyebaran virus Corona di udara dan permukaan benda.

Penggunaan sinar Far Ultraviolet-C (UVC) dengan panjang gelombang 222 nm akan memberikan lingkungan yang lebih steril dari virus atau mikroorganisme.

Demikian lingkungan akan menjadi lebih aman untuk beraktivitas.

Namun menjalankan protokol kesehatan yang ditentukan merupakan hal yang penting untuk tetap dilakukan.

Source : Gridhealth.id

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest