Follow Us

Aktivitas Gunung Semeru Masih Tinggi, Badan Geologi Naikkan Status Jadi Siaga, Ini Imbauan yang Perlu Diperhatikan Warga Sekitar

Dwi Purworahayu - Jumat, 17 Desember 2021 | 13:30
Gunung Semeru meletus.
istimewa

Gunung Semeru meletus.

Kejadian awan panas ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 17 mm dan durasi 395 detik, namun secara visual tidak teramati karena Gunung Api Semeru tertutup kabut.

Selanjutnya pada pukul 15.42 WIB luncuran awan panas muncul sejauh 4,5 km dari puncak di mana kejadian awan panas terekam di di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 400 detik.

Adapun kegempaan yang muncul didominasi oleh gempa letusan, hembusan dan guguran.

Gempa guguran menurutnya meningkat tiga hari terakhir sebanyak 15-73 kejadian per hari dari rata-rata 8 kejadian per hari sejak 1 Desember 2021.

“Gempa vulkanik dalam dan tremor harmonik terjadi dalam jumlah yang tidak signifikan,” jelasnya.

Sementara melansir Kompas.TV, hujan deras yang mengguyur gunung semeru memicu banjir lahar hujan di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, pada Kamis (16/12/2021).

Sejumlah warga pun langsung dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Seekor Ikan Mas Selamat Saat Erupsi Gunung Semeru hingga Khofifah Singgung Soal Keajaiban, Inikah Ikan Penjaga Ranu Kumbolo?

Hingga kamis sore (16/12/2021), banjir lahar hujan masih berlangsung.

Belum diketahui apa ada korban ataukah tidak dalam kejadian tersebut.

Selain itu, warga Desa Sumber Wuluh Kabupaten Lumajang Jawa Timur juga sempat dibuat panik setelah terjadi letusan sekunder.

Warga dan relawan diminta turun meninggalkan Desa Sumberwuluh, karena seluruh desa tertutup abu vulkanik.

Source : Kompas.com, Kompas.tv

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest