Sedangkan untuk usia 11 dan 12 tahun akan diberikan kepada 4,4 juta jiwa dengan kebutuhan 9,9 juta dosis vaksin.
Vaksin booster merupakan dosis vaksin tambahan yang bertujuan memberikan perlindungan ekstra terhadap penyakit karena efek dari beberapa vaksin yang dapat menurun seiring waktu.
Vaksin booster umum diberikan pada infeksi virus, seperti tetanus, difteri, dan pertusis (DTaP) yang membutuhkan booster setiap 10 tahun.
Pemberian vaksin booster dipercaya akan membantu sistem kekebalan mengingat virus penyebab penyakit. Jika tubuh kembali terpapar virus tersebut, antibodi dapat mengenali dan membunuhnya sebelum menyebabkan kerusakan.
Untuk vaksin Covid-19, pemerintah Indonesia menggunakan beberapa jenis vaksin. Yaitu Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna dan Pfizer.
Mengutip Vaccine Market Dashboard dari laman resmi Unicef, Rabu (10/11/2021), berikut adalah harga vaksin-vaksin tersebut di Indonesia dan sejumlah negara lain jika menggunakan asumsi kurs Rp14.200:
Sinovac
Digunakan mulai dari Brasil hingga Indonesia dengan harga yang bervariasi antara 10 dollar AS sampai 32,52 dollar AS per dosis. Di Indonesia, harganya mulai dari US$ 13,6 (Rp 193.000).
Sinopharm
Sinopharm digunakan di Kazakhstan, Argentina, Mongolia, Senegal, Argentina, China, Hungaria. Harga termurahnya adalah di Argentina senilai US$ 9 (Rp 128.000). Termahal ada di Hungaria sebesar US$ 36 (Rp 512.000).
Pfizer