Proses evakuasi berjalan cukup lama dikarenakan sulitnya korban untuk dijangkau.
Pasalnya, seluruh badan truk tertimbun material vulkanik yang membahayakan, hanya tersisa bagian kepala truk yang terlihat.
Tim penyelamat harus terlebih dahulu mengeruk bagian kepala truk dengan ekstra hati-hati.
Kesalahan yang mungkin terjadi bisa saja membuat tim terperosok ke dalam timbunan material vulkanik.
Gunung Semeru yang terletak di Jawa Timur tersebut erupsi pada 4 Desember 2021 lalu.
Dilansir dari tribunnews.com, hingga kini telah terindentifikasi 23 jenazah yang terdiri dari 15 jenazah laki-laki dan 8 jenazah perempuan.
Baca Juga: Kisah Pilu Rumini Korban Gunung Semeru, Tewas Berpelukan Bersama Ibunya yang Tak Mampu Berjalan
(*)