Follow Us

Singapura dan Malaysia Sudah Terkonfirmasi Kasus Varian Omicron, Ahli Duga Varian Baru dari Afrika Itu Sudah Masuk Indonesia

Ngesti Sekar Dewi - Rabu, 08 Desember 2021 | 09:30
Bukan hanya batuk, terdapat gejala tak biasa dari jenis virus varian baru Omicron.
Pixabay

Bukan hanya batuk, terdapat gejala tak biasa dari jenis virus varian baru Omicron.

"Maka mudah terjadi terinfeksi tapi "tidak terdeteksi" pada tes antigen," jelas dia.

Harus selalu siap

Tonang mengatakan, penyebaran varian Omicron di berbagai negara dan dugaan bahwa varian ini sudah masuk Indonesia harus disikapi dengan waspada.

"Kita tetap harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk. Kalaupun benar Omicron sudah ada di Indonesia, atau ternyata belum ada, tetap saja jawabannya satu: harus dicegah penyebarannya," kata Tonang.

Menurut Tonang, kewaspadaan mesti terus dijaga walaupun sebagian besar kasus Omicron menimbulkan gejala ringan, bahkan sampai saat ini belum ada laporan kematian.

"Walau tentu harus menunggu dulu setidaknya 1-2 minggu ke depan untuk memastikan," imbuhnya.

Tonang mengatakan, Indonesia harus belajar dari penyebaran varian Delta di Inggris Raya dan Singapura, yang memiliki proporsi kematian rendah meski kasusnya tinggi.

"Tapi risiko jumlah kematian akan membesar bila jumlah kasusnya melonjak tinggi, melampaui kemampuan sistem pelayanan kesehatan, seperti terjadi di bulan Juli kemarin. Maka kita tetap harus cegah, jangan sampai penyebarannya tidak terkendali," ungkap Tonang.

Baca Juga: Disebut 500 Persen Lebih Cepat Menular, Berikut 5 Hal yang Harus Dilakukan untuk Menghindari Penyebaran Varian Omicron Menurut Pakar

(*)

Source : covid-19.co.id, Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular