GridHype.ID - Firaun Mesir ini memerintah selama kurun waktusekitar 17 tahun.
Firaun Akhenaten memimpin Mesir dalam periodeantara kira-kira 1353 SM dan 1335 SM.
Tepat saat dirinya diangkat namanya sendiri diubah menjadiAmenhotep IV.
Tetapi pada tahun keenam pemerintahannya dia mengubahnya menjadi “Akhenaten” sebuah nama yang diterjemahkan oleh mendiang Egyptologist Dominic Montserrat yang berarti “Yang baik hati dari Aten.”
Akhenaten adalah putra Amenhotep III dan istrinya Ratu Tiye.
Selama pemerintahan kedua orangtuanya, Mesir memerintah sebuah kerajaan yang membentang dari Suriah, di Asia barat, ke katarak keempat Sungai Nil di Sudan modern.
Ketika Akhenaten naik tahta, ada dua hal yang paling dikenang orang-orang tentangnya.
Pertama, tentang perubahan agama Mesir dari pemuja dewa Mesir Amun dan demi Mut menjadi Aten (cakram matahari yang mewakili kekuatan ilahi matahari).
Kedua, dia membangun ibu kota yang sama sekali baru di tempat tak berpenghuni, yang sekarang kita sebut Amarna, di padang pasir.
Baca Juga: Namanya Familiar di Muka Bumi, Cleopatra Menyimpan Sederet Fakta yang Menarik Diketahui
Soal agama, Akhenaten langsung membangun serangkaian kuil Aten, pembangunannya mungkin dimulai pada tahun pertama pemerintahannya.