Nomor tersebut ditawar oleh seorang politikus lokal yang berencana maju dalam pencalonan presiden Korea Selatan.
Iya adalah Huh Kyung Young.
Tokoh ini merupakan ketua kehormatan partai revolusi nasional yang bersedia membeli nomor tersebut dengan harga 100 juta won atau setara dengan Rp1,2 miliar.
Penawaran tersebut disampaikannya melalui pernyataan di Facebook.
(*)