Salah satu jamu populer yang mengandung cabai jamu adalah Jamu Cabe Puyang, yang dibuat dengan bahan utama cabai jamu dan lempuyang.
Jadi, meskipun bernama cabai, cabai jawa bukanlah cabai yang biasa dipakai untuk bahan sambal atau bumbu masakan ya.
Melansir dari SajianSedap.com, tanaman ini tumbuh memanjat dan biasa tumbuh liar.
Daun tanaman cabai jawa ini seperti sirih, tetapi lebih panjang.
Buahnya juga terlihat lonjong yang memiliki panjang 3-6 cm.
Saat muda, buah ini berwarna hijau, lalu berubah menjadi kuning, dan ketika masak warnanya menjadi merah.
Ketika sudah dikeringkan, warnanya coklat kehitaman berbintil-bintil dan menciut.
Kandungan Cabai Jawa
Cabai jawa mengandung senyawa piperin, berkhasiat menurunkan panas dan menyenyakkan tidur.
Ia juga memiliki sifat antibakteri berkat minyak atsirinya, antiradang, antikejang, dan aprodisiak.
Rasa pedasnya bisa menghangatkan tubuh dan melancarkan peredaran darah, serta menyegarkan.
Manfaat cabai jawa juga memacu pengeluaran enzim lambung.