Follow Us

Jadi Salah Satu Pengobatan yang Diandalkan Banyak Penderita Kanker Payudara, Kenali Syarat dan Risiko Kemoterapi

Ruhil Yumna - Sabtu, 18 September 2021 | 18:45
Mendeteksi kanker payudara dengan mammografi
pinterest

Mendeteksi kanker payudara dengan mammografi

Pada imunoterapi, jelas dr Noorwati, pasien diberikan obat untuk menstimulasi sistem imun agar dapat membunuh sel kanker.

Baca Juga: Ampuh Kurangi Risiko Terkena Kanker Payudara, Yuk Mulai Sekarang Rajin Konsumsi 3 Jenis Buah-buahan Ini

Terapi ini cocok untuk pasien yang memiliki sistem imun yang masih bagus.

Sementara, terapi targeted therapy menggunakan satu macam obat yang mampu menarget satu macam jenis kanker.

Menurut dr Noorwati, terapi ini tergolong mahal karena mampu menargetkan sel-sel tertentu guna menghindari efek samping yang tidak diperlukan.

“Kemoterapi kerap dikombinasikan dengan kemoterapi lain ataupun dengan pengobatan lainnya, seperti imunoterapi dan targeted therapy.

Metode kombinasi dapat saling melengkapi sehingga hasilnya diharapkan dapat lebih baik.

Namun, semuanya tergantung hasil analisis algoritma dari kanker yang diderita pasien,” ujar dr Noorwati.

Sama seperti kemoterapi, imunoterapi dan targeted therapy juga memiliki berbagai efek samping.

Pengobatan dengan imunoterapi memberikan efek samping berupa reaksi alergi, seperti batuk-batuk, sesak napas dan demam.

Sementara, targeted therapy memiliki efek samping, seperti diare dan timbul jerawat.

Meski demikian, pengobatan dengan metode kemoterapi, imunoterapi, dan targeted therapy tetap jadi pilihan untuk mengobati kanker.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : kompas

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest