Mereka melakukan olah TKP dan pemeriksaan tambahan di lokasi kejadian.
Dari informasi yang didapat mereka merupakan polisi Polsek Jalancagak dan tim dari Bareskrim Mabes Polri Jakarta.
Pada olah TKP kali ini, pihak kepolisian tidak ada yang mau memberi keterangan terkait maksud dan tujuan olah TKP.
Olah TKP tambahan ini berlangsung selama sekitar 3 jam.
Sakur, penjual ketoprak yang berjualan di sekitar TKP juga turut dicecar pertanyaan oleh pihak kepolisian.
Diakui Sakur, tim polisi dari Jakarta mencecarnya dengan pertanyaannya yang berulang.
Polisi ingin tahu apakah ada hal mencurigakan di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Yang nanya 3 orang. (Polisi) kayaknya dari Jakarta. Ditanya banyak. Ditanyain ada yang mencurigakan. Tapi saya enggak lihat, enggak ada," ujar Sakur dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.
Tak cuma Sakur, ada dua orang lainnya yang juga dicecar pertanyaan oleh polisi.
Dua orang tersebut adalah warga sekitar TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.
"(Selain Sakur) Ada tukang pijat sama yang punya kafe. Udah 2 kali (ditanyai polisi). Pertanyaannya sama," akui Sakur.