Hadiah bagi yang memberikan informasi
Markas investigasi kepolisian sebelumnya pernah membuat ilustrasi seseorang yang mencurigakan dan merilisnya.
Namun, saat saksi perempuan tersebut kali ini mengetahui pemberitaan tentang kejadian tersebut di tahun 2020, ia mampu mengaitkan ingatannya dengan kasus Junko untuk pertama kalinya.
Dia merasa harus mengatakan sesuatu, dan ketika dia pergi ke tempat kejadian, dia bertemu dengan ayah korban.
Pada 2003 belum ada sistem hadiah uang tunai untuk informasi tentang kasus kriminal di Jepang.
Saat itu Kenji berinisiatif untuk memberikan hadiah 5 juta yen kepada siapa saja yang dapat memberikan informasi.
"Sebuah gambaran tentang seperti apa tersangka bahkan belum muncul. Sebagai orang tua yang kehilangan putrinya, ini adalah hal terakhir yang bisa saya lakukan," ujar Kenji.
Empat tahun kemudian, Badan Kepolisian Nasional Jepang memperkenalkan Sistem Hadiah Uang Tunai Khusus Investigasi, yang pada prinsipnya menggunakan dana publik untuk memberikan hingga 3 juta yen.
Hal itu salah satunya dengan harapan ada titik terang dari kasus pembunuhan mahasiswi Jepang yang masih menjadi misteri selama 25 tahun ini.
(*)