Sedangkan di Madura diberi nama yor-yoran.
Lain lagi di Bali, buah ini dijuliki keceplokan.
Siapa sangka, buah yang tumbuh liar ini mendadak tengah naik daun loh.
Bahkan buah ciplukan banyak dijajakan di supermarket atau dijual secara daring (online).
Tak hanya itu saja, buah ciplukan dikabarkan dijual mahal di luar negeri.
Melansir dari Kompas.com via Nakita.ID,9 ons buah ciplukan dijual dengan harga 28,87 dollar AS atau sekitar Rp 418.000.
Di platform jual beli online Alibaba, 500 gram buah ciplukan dihargai 9 dollar AS atau setara dengan Rp 130.000.
Selain memiliki rasa yang lezat, buah ciplukan mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh.
Melansir steemit.com via Nakita.ID, buah ciplukan mengandung vitamin C, asam palmitat, alkaloid, asam klorogenat, polifenol dan lain sebagainya yang terbukti dapat mengatasi berbagai jenis penyakit.
Buah yang memiliki rasa mirip tomat ini memiliki sifat antibakteri, anti anflamasi, analgesik, imunosupresan, antioksidan, sitotoksik, meredakan batuk, anti virus, menetralkan racun dan anti hiperglikemik.
Setiap 140 gram ciplukan mengandung 6 gram serat yang bisa memenuhi asupan serat harian tubuh.