Kriminolog Ungkap Kemungkinan Pembunuhan Berencana dalam Kasus Ibu dan Anak di Subang, Ternyata Ini Faktor Penyebabnya

GridHype.id- Pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus menyimpan misteri.

Jenazah Tuti dan Amalia yang ditemukan di dalam bagasi mobil, masih menorehkan tanda tanya besar bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Oleh sebab itu, hingga saat ini pemeriksaan masih terus dilakukan.

Bahkan, Yosef yang tak lain adalah suami Tuti dan ayah Amalia juga sempat menjalani pemeriksaan.

Tak hanya itu, istri muda Yosef juga tak luput dari perhatian pihak kepolisian.

Pemeriksaan di tempat kejadian perkara juga berulang kali dilakukan.

Meski demikian, belum juga ada titik terang mengenai tersangka pembunuhan ini.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kriminolog Universitas Padjajaran (Unpad), Yesmil Anwar mengatakan adanya faktor X yang harus ditelusuri.

Hal tersebut menjadi penting untuk diketahui seiring menggali keterangan saksi dan temuan barang bukti.

Menurutnya, Faktor X tersebut memiliki kemungkinan dengan keterangan saksi dan kondisi korban semasa hidup.

Baca Juga: Penuh Misteri, Mr. X Diduga Jadi Sosok di Balik Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Ungkap Perilakunya yang Suka Datang Malam-malam

Yesmil bahkan mengaku heran dan mempertanyakan keterangan pihak kepolisian yang menyebut bahwa kasus tersebut adalah tindak kriminal murni.

“Sebenarnya saya juga agak mempertanyakan, karena beberapa waktu lalu, polisi dengan lantang menyatakan bahwa ini merupakan kriminal murni, tapi kok begini lama pengungkapan kasusnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Yesmil juga mempertanyakan mengenai hambatan yang dapat menganggu jalannya penyelidikan.

“Maka kita pun bertanya-tanya apakah ada faktor x atau hambatan-hambatan yang dapat mengganggu jalannya penyelidikan di lapangan,” tambahnya.

Tak berhenti di sana, Yesmil menduga bahwa kasus yang tak kunjung menemukan titik terang ini berkaitan dengan pembunuhan berencana.

Kemungkinan tersebut bisa saja terjadi mengingat setiap kasus kejahatan berkaitan dengan adanya pelaku utama dan aktor intelektual yang mengeksekusi.

Dengan demikian, yang sangat penting untuk ditelusuri adalah motif pembunuhan.

Yesmil menyebutkan bahwa setiap kasus setidaknya memiliki tiga motif utama yang menyertainya.

Motif tersebut adalah hubungan sosial seperti asmara dan masa lalu, kekuasaan, dan motif harta.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Juga Menemukan Titik Terang, Kriminolog UI Ungkap Pelaku Miliki Banyak Waktu Bersihkan TKP

(*)