Paling mengejutkan, Patrick Effendy dan Tretan Muslim mengaku tahu Coki menggunakan narkoba.
"Apakah MLI atau elu (Patrick) tahu belum kalo Coki itu pengguna?" tanya Deddy.
"Tahu, sudah tahu, kita sudah tahu," jawab Patrick.
Bahkan Tretan sendiri sudah tahu Coki pengguna narkotika.
"Tahu, tahu," sahut Tretan.
Jawaban itu menyenyapkan percakapan yang sempat cair itu.
Saat muncul pertanyaan pihak MLI terkesan membiarkan atau tidak melaporkan agar Coki direhabilitasi, Patrick mengakui mereka bingung untuk menanyakan itu.
"Satu, pastinya, dari sisi pekerjaan dan kontrak. Tapi yang jadi pemikiran kita yang paling berat adalah 'Kita itu harus ke siapa?' Ke BNN misalnya? Terus apa yang terjadi?," katanya.
Apalagi Patrick melihat Coki bersama Deddy sendirian, sehingga menjadi tanda hati-hati mereka atas sikap Coki yang penyendiri itu.
Alhasil, Patrick minta bantuan kepada Yerry Pattinasarany, pendeta sekaligus putri pelatih sepak bola nasional, mendiang Ronny Pattinasarany, yang mereka sebut sang pelindungi (protector).
"Karena 'kan, Om Deddy sering sama Coki nih sendiri, dan itu tuh alerted kita juga, tapi waktu itu akhirnya, yang paling gampang adalah (menyerahkan) protector kita adalah Bung Yerry," terang Patrick.