"Program jahat ini telah terdeteksi di delapan aplikasi Play Store yang telah disembunyikan Google," kata pihak otoritas Belgia mengutip Entrepreneur, Senin (23/8/2021).
Virus ini awalnya terdeteksi pada 2017 ketika malware ini merampok korbannya dengan menyusup ke dalam aplikasi Android.
Sementara itu, malware joker ini menargetkan 37 negara termasuk AS, Inggris, Australia, Uni Eropa dan beberapa negara Asia seperti China.
Cara kerja Virus Joker
Virus Joker membobol rekening pengguna ponsel cara yang sulit dilacak. Virus yang masuk kategori malware ini diam-diam meretas tagihan ponsel.
Bahkan virus ini memiliki kemampuan memasukkan pesan teks, kontak, dan informasi lain di ponsel yang terinfeksi.
Hal yang lebih berbahaya dari malware ini adalah kemampuannya membuat pengguna Android berlangganan layanan berbayar atau premium tanpa izin.
Sebelumnya, aplikasi yang terinfeksi virus Joker melakukan penipuan melalui SMS. Kemudian menyerang pembayaran online.
Virus ini memanfaatka integrasi operator telepon dengan vendor dalam memudahkan pembayaran layanan dengan tagihan seluler.
Daftar aplikasi terinfeksi Virus Joker
Berikut daftar aplikasi yang dicurigai mengandung Virus Joker.