Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kabar Baik, Ahli Internasional Sebut Penyitas Covid-19 yang Sudah Pulih Bisa Terhindar dari Kerusakan Paru Permanen

Dwi Purworahayu - Rabu, 25 Agustus 2021 | 17:15
Ada Kabar Melegakan, Ahli Internasional Temukan Bahwa Penyitas Covid-19 yang Sudah Sembuh Terhindar dari Kerusakan Paru Permanen
europeanpharmaceuticalreview.com

Ada Kabar Melegakan, Ahli Internasional Temukan Bahwa Penyitas Covid-19 yang Sudah Sembuh Terhindar dari Kerusakan Paru Permanen

Para peneliti mengambil kesimpulan ini setelah mengamati para penyitas Covid-19.

Baik itu yang tanpa gejala, mengalami gejala sedang atau bahkan parah.

Beberapa penyitas juga menjalani operasi paru-paru yang tidak ada kaitannya dengan Covid-19, seperti menjalani operasi kanker paru.

Mengutip Kompas.com dari WebMD, pengamatan tersebut menemukan kalau penyitas tidak mengalami kerusakan paru-paru permanen karena Covid-19.

Baca Juga: Efikasinya Mencapai 100 Persen untuk Lawan Covid-19, Vaksin Pfizer Akhirnya Mulai Digunakan di Indonesia, Kenali Efek Sampingnya

"Sejak awal pandemi, hal yang menjadi pertanyaan besar adalah apakah Covid-19 akan menghasilkan kerusakan permanen pada paru-paru kita," kata penulis studi senior Dr Zaid Abdelsattar, ahli bedah toraks dan kardiovaskular.

"Penelitian ini memberikan kami kesempatan langka untuk memelajari para penyintas Covid-19 tanpa gejala dan melakukan pengamatan untuk membantu kami menjawab pertanyaan ini," tambahnya.

Otopsi dari korban meninggal Covid-19 dan penelitian tentang pasien dengan stadium akhir penyakit paru-paru menemukan masalah paru-paru yang serius.

Meski demikian, masih belum diketahui apa yang menyebabkan sebagian pernapasan pasien bisa pulih dan sebagian lagi tidak.

Penelitian tersebut menunjukkan kalau penyitas Covid-19 yang benar-benar sembuh tidak akan mengalami kerusakan paru permanen.

"Studi kami menunjukkan jika kita tertular Covid-19 dan kemudian sepenuhnya pulih, jaringan paru-paru kita juga kemungkinan akan sembuh total, tanpa kerusakan permanen," sambung Abdelsattar.

Baca Juga: Pasca Terkena Covid-19, Kira-kira Berapa Lama Anosmia akan Sembuh? Ini Penjelasan Ahli

Halaman Selanjutnya

(*)

Source :Kontan.co.idNakita.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x