2. Merespons undangan wawancara dengan baik
Ketika pihak HRD menghubungi kita untuk menjadwalkan wawancara kerja, pastikan meresponsnya dengan baik.
Setidaknya, kata Guyub, kita mengingat posisi yang dilamar.
"Jangan sampai ketika diberi undangan interview, 'siapa ya?' 'PT apa ya?' 'posisi apa ya yang saya lamar?', itu tidak profesional walaupun memang apply ke banyak perusahaan," ujarnya.
Itulah mengapa kita disarankan untuk selalu memilih posisi sesuai kemampuan kita dan tidak melamar pekerjaan pada posisi yang terlalu beragam.
Terlalu banyak mengirimkan lamaran kerja ke berbagai posisi rentan membuat kita lupa dengan posisi yang dilamar.
3. Hindari tidak hadir tanpa konfirmasi
Beberapa pelamar kerja tidak menghadiri jadwal wawancara kerja tanpa konfirmasi.
Hal ini sangat tidak disukai oleh perusahaan.
Ketika mendapatkan panggilan wawancara kerja, pastikan menanyakan nomor kontak yang dapat dihubungi. Dengan begitu, jika berhalangan hadir di hari wawancara kerja yang telah dijadwalkan, kita dapat memberitahu pihak perusahaan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Membongkar Karakter Seseorang Berdasarkan Posisi Jari Kelingking dan Jari Manis