GridHype.ID - Untuk masuk ke sebuah perusahaan atau instansi, pelamar kerja biasanya harus melewati beberapa tahapan seleksi.
Tahapan paling awal, pelamar kerja akan mengirimkan formulir lamarannya baik secara langsung ataupun via email.
Lewat formulir lamaran atau Curriculum Vitae (CV) ini lah yang menjadi penilaian HRD perusahaan terhadap pelamar kerja.
Tak sedikit pelamar kerja yang membuat CV semenarik mungkin agar bisa dilirik HRD perusahaan.
Namun, terkadang kesalahan sepele justru membuat pelamar kerja tak disukai HRD perusahaan.
Maka dari itu, Training Manager JobStreet, Guyub Pranandhono membagikan beberapa hal yang menjadi perhatian HRD ketika menerima lamaran kerja seperti yang dikutip Kompas.com, di antaranya:
1. Pelamar kerja mudah dihubungi
Pastikan semua nomor telepon dan email yang kita cantumkan pada Curriculum Vitae (CV) atau formulir lamaran lainnya valid dan mudah dihubungi.
Meski terdengar sepele, namun ternyata masih banyak yang belum menerapkannya.
Hal ini tentu juga dapat merugikan pelamar kerja jika ternyata lamarannya memenuhi kualifikasi perusahaan.
"Saya sering menemui kandidat melamar pekerjaan ketika ditelepon tulalit. Itu painful. Ujung-ujungnya teman-teman sendiri yang rugi tidak ditelepon untuk wawancara," kata Guyub dalam Virtual Career Fair, belum lama ini.