"Mbc Lu mau sensus penduduk indonesia apa. Tinggal ngasih gambar Peta Atau enggak kebudayan setiap Negara apa susahnya mau dijadiin tumbal proyek apa," timpal akun Twitterlainnya.
Setelah netizen berbagai negara mengecam staiusn tv asal Korea Selatan, MBC akhirnya mengungkapkan permintaan maafnya.
Dilansir dari sumber yang sama, Para pembawa acara MBC pun menyampaikan permintaan maaf kepada penonton dari tiap negara karena menggunakan foto dan caption yang tidak pantas.
"Dalam liputan acara pembukaan hari ini, kami menggunakan foto yang tidak pantas untuk memperkenalkan atlet yang mewakili negara seperti Ukraina dan Haiti. Kami juga menggunakan kalimat yang tidak pantas untuk menyoroti beberapa negara lain. Kami meminta maaf kepada pemirsa dan orang-orang Ukraina dan negara-negara lain," demikian pernyataan pembawa acara MBC.
Terlepas dari permintaan maaf MBC, netizen Korea membuat petisi kepada Blue House (kepresidenan Korea Selatan) untuk menuntut tindakan para eksekutif stasiun televisi yang menyetujui foto-foto dan deskripsi tersebut layak disiarkan.
MBC kemudian membuat permintaan maaf melalui akun Twitter pada Sabtu (24/7/2021). Unggahan mereka pun menuai protes karena menggunakan bahasa Korea, hingga akhirnya MBC menulis ulang dalam bahasa Inggris.
"Gambar dan keterangan dimaksudkan untuk memudahkan pemirsa memahami negara yang masuk dengan cepat selama upacara pembukaan. Namun, kami akui bahwa ada kurangnya pertimbangan untuk negara-negara yang bersangkutan, dan pemeriksaannya tidak cukup menyeluruh. Itu adalah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan," tulis pihak MBC.
Stasiun televisi Korea Selatan itu pun mengadakan konferensi pers, di mana direktur utama MBC Park Sung Je meminta maaf karena tindakan 'rasis' tersebut pada Senin (26/7/2021).
(*)