Korban dibawa ke rumah sakit
Ketua Pemuda Batak Bersatu Kabupaten Toba, Muktar Hutahaean mengatakan, setelah kejadian penganiayaan itu korban sempat dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, setibanya di rumah sakit tersebut justru korban sempat kabur.
Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan saat sembunyi di semak-semak.
"Hingga akhirnya pagi tadi kita temukan dalam kondisi depresi dan ketakutan, bersembunyi di semak-semak," kata Muktar lewat sambungan telepon.
Setelah berhasil ditemukan itu, korban selanjutnya dibawa lagi ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.
"Saat ini sudah dirawat di rumah sakit. Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujarnya.
Kepala Bidang Penerangan Masyarakat (Kabid Penmas) Kepolisian Daerah Sumatera Utara, AKBP MP Nainggolan mengatakan, kasus penganiayaan itu dipastikan akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
"Benar (kejadiannya), sudah ditangani Polres Toba.
Saya sudah bicara dengan Kasubbag Humas, LP (laporan) sudah diterima dan akan diproses," ujar Nainggolan.
Namun, saat dimintai keterangan terkait kronologi kasus penganiayaan tersebut pihaknya belum memberikan respons.