GridHype.ID - Belakangan ini, muncul kabar yang menyebut jika air kelapa ampuh menyembuhkan pasien yang terpapar Covid-19.
Terlebih lagi, saat ini angka kasus Covid-19 di Indonesia tengah mengalami lonjakan.
Karena itulah, pasien Covid-19 banyak yang percaya jika meminum air kelapa bisa membantu dalam proses penyembuhan.
Namun benarkah air kelapa bisa menyembuhkan pasien yang terpapar Covid-19?
Untuk mengetahui jawabannya, mari kita simak ulasan lengkap di bawah ini.
Melansir dari Kompas.com, air kelapa merupakan minuman kaya gizi yang banyak tersedia di Indonesia sebagai negara tropis.
Air kelapa sering diminum di siang hari sebagai minuman yang menyegarkan.
Air kelapa juga banyak dipilih menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan cairan harian.
Rasanya yang manis dan segar membuat banyak orang menyukainya.
Air kelapa juga mengandung mineral yang baik agar tubuh bisa mengatur keseimbangan tubuhnya.
Inilah yang membuat air kelapa baik untuk diminum setelah berolahraga untuk menggantikan elektrolit dan cairan tubuh.
Baca Juga: Jangan sampai Keliru, Orang dengan Penyakit Ini Justru Tidak Disarankan Minum Air Kelapa
Sementara itu, muncul kabar yang menyebut jika minum air kelapa dicampur jeruk nipis dan garam setiap hari, maka akan menyembuhkan si pasien Covid-19 tersebut.
Kabar tersebut memangbanyak beredar lewat grup WhatsApp.
Bahkan berbagai jenis saran pengobatan Covid-19 yang tidak tepat yang justru bisa membahayakan nyawa pun marak di grup WhatsApp.
Melansir dari GridHits.ID, racikan air kelapa, jeruk nipis dan garam itu disebut-sebut ampuh melawan virus corona agar pasien bisa segera negatif dan sembuh.
Faktanya, racikan air kelapa dan jeruk nipis ini ternyata tidak terbukti secara ilmiah mampu membunuh virus Covid-19, loh!
Bahkan, bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, racikan ini justru bisa menyebabkan nyawa melayang.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi Djoerban menegaskan informasi air kelapa campur jeruk untuk membunuh virus corona ini hanya hoaks.
"Contoh WhatsApp tak bertanggung jawab. Tentang air kelapa yang diklaim bisa sembuhkan Covid-19. Ini klaim palsu," jelas Prof Zubairi di Twitter, Rabu (21/7/2021).
Adapun Guru Besar Departemen Penyakit Dalam FKUI, dr Ari Fahrial Syam, memaparkan klaim campuran bahan-bahan tersebut belum terbukti secara medis dapat membunuh COVID-19 dan bisa menimbulkan efek samping bagi orang-orang yang memiliki masalah lambung.
"Kalau orang ada masalah dengan maag, itu bisa jadi problem. Jeruk nipis asam sama garam asin, maag-nya bisa kambuh. Saya terus terang saja juga ada pasien-pasien dapat jeruk nipis, jadi maag-nya kambuh," ujar dr Ari dilansir dari laman Satgas COVID-19.
Hal ini bisa menyebabkan mual, muntah, diare dan masalah saluran pencernaan lainnya.
Asam lambung yang naik secara tidak terkendali juga memperparah sesak nafas yang bisa membahayakan nyawa pasien Covid-19.
Maag dan asam lambung tinggi juga menyebabkan rasa tidak nyaman saat beraktifitas maupun beristirahat.
Padahal pasien Covid-19 diharapkan bisa mendapat waktu istirahat yang cukup agar tubuh bisa melawan virus.
Nah, kamu sebaiknya betul-betul paham dengan kondisi tubuhmu sendiri.
Jika memiliki riwayat sakit maag atau asam lambung, jangan coba-coba minum racikan air kelapa dicampur jeruk nipis dan garam.
Bukan berarti air kelapa tidak ada manfaatnya ya!
Minum air kelapa juga baik untuk tubuh, karena air kelapa bermanfaat sebagaialternatif pengganti cairan tubuh.
Sebaiknya minum air kelapa murni, tanpa campuran jeruk nipis dan garam agar lambung terjaga dan maag tidak kambuh.
Imbangi pula dengan makan makanan bergizi, minum banyak air putih, istirahat yang cukup dan mengonsumsi vitamin tambahan agar tubuh lebih kuat melawan Covid-19.
Baca Juga: Air Kelapa Digadang Mampu Percepat Kesembuhan Pasien Covid-19, Ini Kemungkinan yang Bisa Memengaruhi
(*)