Ajar juga anak untuk dapat memeriksa sendiri makanannya dengan cara melihat warna atau tekstur makanan sebelum menyantapnya.
Sementara mengutip Kompas.com dari Food & Nutrituon, Ahli gizi yang berbasis di Washington, D.C., Christina Badaracco, MPH, RD, LDN, menyatakan jika Anda atau keluarga Anda mengalami anosmia, Anda dapat mencoba banyak taktik untuk mengatasi penurunan nafsu makan atau rasa.
Berikut adalah beberapa saran dari ahli gizi yang bekerja sebagai konsultan kesehatan di Avalere Health tersebut tentang cara meningkatkan nafsu makan pada penderita anosmia:
1. Menggabungkan berbagai bentuk dan tekstur ke dalam hidangan atau makanan.
Contoh penambahan tersebut dapat mencakup kacang cincang, biji-bijian, parutan keju, kacang panggang, atau sayuran mentah cincang.
2. Makan makanan dingin atau hangat daripada makanan pada suhu kamar, karena ini dapat membantu memaksimalkan deteksi rasa dan memperkenalkan lebih banyak variasi di seluruh hidangan dan makanan.
3. Tambahkan bumbu atau rempah baru untuk melihat apakah indra pengecap mendeteksinya.
4. Gabungkan sebanyak mungkin warna untuk mempertahankan daya tarik visual
5. Makan makanan yang berhubungan dengan kenangan positif
Bila anosmia tak kunjung sembuh, segera bawa anak ke dokter yang berspesialisasi dalam masalah hidung dan sinus atau dokter THT (telinga, hidung, dan tenggorokan).
Dokter mungkin akan melakukan tes lebih lanjut seperti CT scan untuk dapat melihar area hidung anak dengan lebih baik.