Mengapa Menggunakan Masker Dobel?
Sebuah peneltian menunjukan bahwa masker bedah dapat menghalangi partikel udara yang berpotend menularkan virus corona hingga 84,3 persen.
Apabila penggunaan masker bedah dilakukan dengan cara melapisinya kembali dengan masker kain, maka perlindungan akan meningkat menjadi 96,4 persen.
Hal tersebut dinyatakan lebih efektif karena masker bedah dirasa masih menyisakan celah di atas hidung dan pipi.
“Bisa lebih efektif karena masker bedah biasanya terpasang longgar dan masih menyisakan celah di atas hidung dan pipi,” ungkap Ketua Bidang penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting dikutip dari Kompas.com.
Berbeda dengan masker bedah, masker kain biasanya lebih mudah diatur dan pas digunakan di wajah.
Mengenakan masker dobel mungkin akan terasa tak biasa bagi sebagian orang, bahkan tak jarang pengguna satu masker merasa kesulitan bernapas.
Dengan demikian, pengguna masker perlu memerhatikan ukuran masker yang pas dengan ukuran wajah.
Selain itu, filtrasi yang tepat juga harus diperhatikan agar kita dapat bernapas dengan nyaman dan pandangan tidak terganggu.
Jika menggunakan masker dobel membuat sulit bernapas dan menganggu penglihatan khusunya bagi pengguna kacamata, maka kita perlu mencari masker lain yang sesuai bentuk wajah dan tidak menghalangi penglihatan.