Follow Us

Tingkatkan Kewaspadaan! Varian Baru Covid-19 di Jakarta Diklaim Lebih Berbahaya dan Lebih Gampang Menular

Ruhil Yumna - Kamis, 17 Juni 2021 | 13:45
Ilustrasi - Covid-19.
Kompas.com

Ilustrasi - Covid-19.

Sedangkan kasus kedua dari Warga Negara Asing (WNA) asal India yang diperiksa dengan WGS pada 28 April 2021.

Berselang satu bulan, kasus varian baru di Jakarta meningkat dari sebelumnya 2 kasus menjadi 19 kasus.

Varian baru yang terkonfirmasi di Jakarta saat ini ada tiga, yaitu varian Alfa asal Inggris, Beta dari Afrika Selatan dan Delta dari India.

"Ada tiga varian yang ditemukan di Jakarta, Alfa, Beta dan Delta," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti saat ditemui di Balai Kota, Senin (14/6/2021).

Varian tersebut ditemukan di 19 orang yang dinyatakan terpapar Covid-19 dan dilakukan pemeriksaan lanjutan WGS.

Dari 19 kasus, 18 orang di antaranya merupakan orang yang memiliki riwayat perjalanan keluar negeri, sedangkan satu merupakan transmisi lokal.

Baca Juga: Empat Penghuni Rumahnya Terpapar Covid-19, Zaskia Adya Mecca Rela Pakai APD: Apa Kabar Para Dokter?

Lebih menular dan lebih berbahaya

Widyastuti mengatakan, varian baru memiliki dampak yang lebih berbahaya dan lebih menular.

Seperti misalnya kemampuan virus corona Delta B1627.2 asal India yang disebut memiliki kemampuan penularan yang lebih cepat.

Sedangkan untuk varian Beta B1351 asal Afrika Selatan disebut sebagai varian baru yang bisa membuat gejala Covid-19 tingkat berat.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak Tajam, Ahli Khawatir Ada Bom Waktu yang Meledak Jika Pemerintah Tak Cepat Tanggap

Source : Kompas

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest