Selanjutnya, Daniel juga menunjukkan kamar kedua anaknya yaitu Mila dan Noam yang juga terlihat sederhana namun nyaman.
Hal yang paling menarik dari room tour tersebut adalah ketika Daniel menunjukkan rak besar berisi buku dan barang-barang anaknya, termasuk tiga buah toples ‘celengan’ berisi uang.
Celengan milik anaknya itu terdiri dari celengan untuk membeli keperluan atau hal-hal yang mereka inginkan, untuk menabung, dan untuk sedekah.
Untuk mendapatkan uang, Daniel dan istrinya membiasakan anak-anaknya untuk bekerja seperti membantu membuat pancake atau memberishkan ruangan dengan vacuum.
Nah, beralih ke kamar tidur Daniel dan istrinya, Viola, lagi-lagi tidak terdapat banyak barang sehingga kamar terkesan luas.
Namun, bagian yang paling menarik adalah adanya kain khas Sumba yang menjadi selimut.