GridHype.ID - Tahun demi tahun, jumlah penderita kanker payudara kian meningkat.
Peningkatan itu utamanya terjadi pada orang yang lahir antara tahun 1980-1999 atau biasa yang disebut kaum milenial.
Ya tak banyak orang tahu, kanker payudara pada kaum perempuan paling banyak diderita oleh kaum milenial.
Kanker payudara, adalah salah satu kasus kanker tertinggi yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Wajib Tahu! 4 gejala Kanker Payudara Ini Bisa Dialami oleh Siapapun
Menurut data dari GLOBOCAN 2020, di Indonesia terdapat 65.858 kasus baru kanker payudara, dengan jumlah kematian akibat kanker payudara sebanyak 22.430 kasus.
Kendati demikan, masih banyak kaum milenial yang abai terhadap hal ini.
Kebanyakan hanya memeriksakan dirinya ke dokter jika kondisinya sudah dalam keadaan parah.
Padahal, deteksi dini kanker payudara dapat membantu meningkatkan kemungkinan untuk sembuh.
dr Nadia Ayu Mulansari SpPD, KHOM yang merupakan konsultan hematologi onkologi medis menyampaikan informasi tersebut dalam webinar bertajuk 'Tingkatkan Kepedulian Generasi Milenial Terhadap Kanker'yang diselenggarakan oleh Yayasan Kanker Indonesia berkolaborasi dengan MSGlow Selasa, (23/2/2021).
Pasien yang terdiagnosa memiliki kanker pada stadium awal (1 dan 2), memiliki persenan kemungkinan sembuh sebanyak 81 persen.