Follow Us

Amerika Serikat Masih Menduduki Peringkat Pertama, Ini Dia 10 Negara dengan Jumlah Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia, Mana Saja?

Helna Estalansa - Kamis, 08 April 2021 | 21:00
Ilustrasi virus corona
Pixabay

Ilustrasi virus corona

  1. Amerika Serikat: 31.559.037 kasus, 570.239 orang meninggal, total sembuh 24.120.329
  2. Brasil: 13.106.058 kasus, 337.364 orang meninggal, total sembuh 11.558.784
  3. India: 12.799.746 kasus, 166.208 orang meninggal, total sembuh 11.789.759
  4. Perancis: 4.841.308 kasus, 97.273 orang meninggal, total sembuh 301.299
  5. Rusia: 4.597.868 kasus, 101.106 orang meninggal, total sembuh 4.220.035
  6. Inggris: 4.364.529 kasus, 126.882 orang meninggal, total sembuh 3.922.263
  7. Italia: 3.686.707 kasus, 111.747 orang meninggal, total sembuh 3.019.255
  8. Turki: 3.579.185 kasus, 32.667 orang meninggal, total sembuh 3.159.475
  9. Spanyol: 3.317.948 kasus, 75.911 orang meninggal, total sembuh 3.080.466
  10. Jerman: 2.912.636 kasus, 77.862 orang meninggal, total sembuh 2.597.100
Baca Juga: Bulan Ramadhan Segera Tiba, Bagaimana dengan Orang yang Terpapar Covid-19? Apakah Tetap Harus Berpuasa?

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (6/4/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 4.549. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 1.542.516 orang.

Baca Juga: Kabar Duka, Anggota Brimob Polda Maluku Meninggal Dunia Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca, Begini Penjelasan Lengkapnya

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 4.296 orang. Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 1.385.973 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 162 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 41.977 orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Corona 7 April: 10 Negara dengan Kasus Tertinggi | WHO Tak Dukung Paspor Vaksin Covid-19 untuk Syarat Perjalanan"

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest