Ia hanya berhemat, dan makan nasi lauk bawang mentah sudah menjadi kebiasaan sehari-hari warga negara asalnya yang bekerja di sana.
"Dia sebenarnya mampu, dia yang memilih untuk hidup begitu seharian," terangnya.
Apit melanjutkan, satpam asal Nepal itu malu setelah mengetahui fotonya viral.
"Saya cuma minta ambil gambar apa yang dia makan dan mau kongsi (berbagi) dengan kawan-kawan FB (Facebook) saja, tapi sudah viral sampai kawan-kawan kerja dia tahu, jadi dia malu," ungkap Apit yang bekerja sebagai sopir ambulans.
Apit mengaku sebagai teman si satpam, dan akrab dengannya karena sering ada keperluan di tempat kerjanya.
Meski begitu Apit menuturkan, dia diminta si satpam untuk tidak mengungkap identitas dan di mana staf keamanan tersebut bekerja.
Ia juga diminta untuk tidak memberitahu tentang keluarganya di kampung, yang kabarnya dikirimi 90 persen gaji oleh satpam tersebut.
Satpam itu sendiri dikatakan hanya menghabiskan tak sampai 100 ringgit (Rp 350.000) untuk belanja makanan bulanan.
Tidak menerima bantuan, tapi...
Meski menu makanannya membuat orang-orang mengelus dada, satpam itu enggan menerima bantuan uang.