Misalnya pada pasien yang lengannya diamputasi atau massa otot deltoid tidak cukup menyerap suntikan.
Menurut Amler, untuk orang-orang dengan kondisi tersebut, paha atau bokong menjadi tempat suntikan terbaik.
Selain itu, beberapa atlet juga memilih untuk tidak menerima suntikan di bahu karena rasa sakit yang ditimbulkan.
Rasa sakit tersebut mungkin saja bisa mengganggu sang atlet saat sedang bermain. Jadi dirinya lebih memilih menerima vaksin di tempat lain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bolehkah Vaksin Disuntikkan ke Bokong?"
(*)