"Semoga tahun ini bertambah sejahtera dan mendapatkan hidayah yg utama. Semoga kasih sayang dan kenangan indah selalu terjaga," katanya.
Tengku Zulkarnain mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek disertai foto diri di samping aksesoris pohon Imlek atau pohon angpau dengan warna dominan merah.
Ucapan dan foto Tengku Zulkarnain bersama pohon angpau itu kemudian menuai komentar beragam.
Ada netizen (warganet) yang bertanya perayaan Gong Xi Fa Cai itu ada kaitannya dengan ritual keagamaan atau sekadar perayaan budaya.
"Gong Xie Fat Cai..seremonial kebudayaan atau ada kaitannya dgn aqidah/teologi keagamaan ustadz?!" tulis akun @NizamAz85913626.
Ada juga warganet yang bertanya, kenapa merayakan Tahun Baru Masehi diharamkan, tetapi Tahun Baru Imlek (China, negara komunis dibolehkan).
Tengku Zulkarnain pun menjelaskan bahwa perayaan Imlek di China dilakukan oleh semua warga negara, tanpa dibatasi oleh agama maupun kepercayaan yang mereka anut.
"Tahun baru China dirayakan seluruh China tanpa batas agama... Gembira dan berharap bahagia@mashur," ujar Tengku Zulkarnain.
Tengku Zulkarnain pun menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah mengharamkan perayaan Tahun Baru Masehi atau Tahun Baru Syamsiah.
Ketika ada yang bertanya atau berkomentar bahwa barang siapa yang menyerupai satu kaum maka dia akan jadi kaum itu, tanpa diduga-duga Ustaz Tengku Zulkarnain membuka identitasnya.