"Saya pingin sekolah IKJ, udah bulat. 'Pokoknya masuk IKJ'. Berantem sama ibu saya lama banget. Ibu saya bersikeras, 'Jangan harus kedokteran. Di keluarga harus ada dokter satu," imbuhnya.
Sekolah di kedokteran pada waktu itu dianggap menaikkan prestise.
Meski Tompi mengaku dirinya tidak menyukai belajar, dirinya selalu berada di peringkat 5 besar semenjak SD hingga SMA.
Pada akhirnya Tompi akhirnya menyetujui keinginan sang ibunda untuk melanjutkan sekolah kedokteran.
Kendati demikian, dirinya tetap tidak kehilangan passion untuk menekuni bidang kesenian melalui dunia musik.
(*)