“Kalau telat bayar kredit, dendanya akan menumpuk. Jadi harus dijual, kecuali ada investor mau nutup dulu cicilan. Semakin hari kalau tidak dibayar kreditnya kan semakin menumpuk,” tambah Sutrisno.
Menurut Sutrisno, pemilik hotel harus kerja mati-matian jika ingin meneruskan usaha perhotelan apalagi jika cicilan kredit tak bisa dibayar.
Pilihan menjual hotel jadi jalan keluar paling masuk akal daripada terus merugi.
Mengenai berapa banyak hotel yang dijual, Sutrisno tak bisa memastikan dengan pasti.
(*)