Baca Juga: Viral Pengantin Wanita ini Peluk Mantan Pacarnya di Depan Sang Suami
Sejak 8 Januari, tiga kota di Hebei, termasuk ibu kota Shijiazhuang yang berpopulasi 11 juta jiwa terkena lockdown.
Sejak 19 Januari lalu, masyarakat di daerah tersebut dilarang untuk meninggalkan rumah kecuali untuk keperluan mendesak.
Demi mncegah penularannya, pemerintah setempat bahkan membangun fasilitas karantina berukuran besar untuk menampung ribuan saspek Covid-19.
Hal inipun tentunya langsung mempengaruhi aktivitas sehari-hari warga, termasuk acara pernikahan kedua mempelai ini.
Berdasarkan pada laporan media lokal, tak ada orang yang hadir di acara bahagia itu.
Tampak kedua mempelai berdiri di depan dekorasi pesta sambil menempelkan dahinya.
Si pengantin pria, diketahui bernama Tuan Li, menangis tersedu lantaran merasa bersalah.
Di lain pihak pasangannya, Nona Li terus berusaha menenangkan suaminya dan menyemangatinya.
Meski merasa sedih lantaran tak ada yang hadir di acara pernikahannya, namun netizen dengan tulus menyampaikan ucapan selamatnya.
"Seluruh negara tengah memberikan selamat kepada kalian, teman-teman. Tetaplah berbahagia," ujar salah satu warganet.