Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rela Terbang ke Daerah Terpencil, Jutawan Asal Kanada Ini Menyamar Jadi Karyawan Motel Lokal untuk Sela Antrian Vaksinasi Covid-19

None, Dwi Purworahayu - Kamis, 28 Januari 2021 | 15:15
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19
Freepik

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Jadi Negara Produsen Vaksin Skala Besar, Intip Perbedaan Vaksin Buatan AS dan China Berikut!

Kemudian pasangan itu berhasil mengamankan dosis mereka.

Mereka didakwa melanggar Undang-Undang Tindakan Darurat Sipil Yukon, lapor outlet tersebut.

Di bawah pembatasan virus corona, orang yang tiba di Yukon harus mengisolasi diri selama 14 hari di Whitehorse dan mengisi formulir pernyataan diri.

Otoritas setempat menemukan pasangan itu di bandara di Whitehouse setelah mendapat informasi.

Tempat di formulir resmi, yang mereka katakan akan digunakan untuk mengisolasi diri kosong.

Yukon News melaporkan mereka masing-masing didenda 1.150 dollar AS (Rp 16 juta).

Baca Juga: Pemberian Vaksin Sinovac Tak Bisa untuk Semua Orang, Simak Apa Saja Kriteria Penerima Vaksin Covid-19

"Saya benar-benar kesal pada orang-orang ini. Apa yang mereka lakukan secara efektif membuat komunitas kita dan tim isolasi kita dalam risiko," kata Streicker mengatakan kepada CBC News.

"Aku sangat marah pada semuanya."

Angela Demit, kepala White River First Nation, mengatakan dalam sebuah pernyataan sangat prihatin dengan tindakan individu yang menempatkan lansia dan orang-orang yang rentan dalam risiko, dengan secara egois menyela antrean vaksinasi.

Dia mengatakan komunitas itu dipilih sebagai prioritas vaksinasi mengingat lokasinya yang terpencil.

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x