Follow Us

Rela Terbang ke Daerah Terpencil, Jutawan Asal Kanada Ini Menyamar Jadi Karyawan Motel Lokal untuk Sela Antrian Vaksinasi Covid-19

None, Dwi Purwohayu - Kamis, 28 Januari 2021 | 15:15
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19
Freepik

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19

GridHype.ID - Vaksinasi covid-19 diberikan secara bertahap tergantung dari kebijakan pemerintah masing-masing negara.

Seperti di Kanada, mereka mendahulukan pemberian vaksin covid-19 kepada masyarakat yang rentan untuk terinfeksi virus corona.

Namun, hal yang sangat disayangkan ketika sepasang suami istri kaya di Kanada harus membayar denda setelah terbang dengan pesawat pribadi demi mengakses vaksin, yang seharusnya diberikan untuk masyarakat rentan di daerah terpencil utara Kanada.

Baca Juga: Tak Hanya Nyeri, Inilah Beberapa Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Mungkin Muncul

Melansir Business Insider pada Selasa (26/1/2021), Rodney dan Ekaterina Baker dituduh mengambil suntikan vaksin virus corona di Beaver Creek, Yukon.

Kedua pasangan itu menempuh perjalanan lebih dari 1.000 mil (1.609 km), dari Vancouver ke Beaver Creek, Yukon.

Setidaknya sebagian dari perjalanan itu diduga menggunakan pesawat pribadi, menurut Yukon News.

Baca Juga: Usai Terima Vaksin Kedua, Raffi Ahmad Akhirnya Ceritakan Polemik Terkait Pesta, Siapa Sangka Begini Respon Presiden Jokowi

Rodney Baker adalah CEO Great Canadian Gaming Corporation.

Dengan total kompensasi tahunannya pada 2019 adalah 10,6 juta dollar AS (Rp 148,7 miliar).

Perusahaan mengumumkan pengunduran dirinya pada 25 Januari, empat hari setelah dia dan istrinya didenda.

Dia pertama kali diangkat menjadi Pemimpin perusahaan itu pada 2010, setelah sebelumnya bekerja sebagai penasihat senior disana.

Source : Kompas.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest