Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rumah Sakit Apung Milik TNI AL Merapat Untuk Bantu Korban Gempa Mamuju, Sebelumnya Pernah Ditugaskan Pada Saat Tsunami Aceh

Ngesti Sekar Dewi - Selasa, 19 Januari 2021 | 18:15
KRI SHS-990
Tribunnews

KRI SHS-990

KRI dr Soeharso-990 dilengkapi sebuah hanggar untuk menampung helikopter satu lagi dan juga melakukan perawatan terhadap helikopter.

Sebagai kapal rumah sakit, telah disediakan 1 ruang UGD,1 ruang ICU,1 ruang post operasi (RR), 3 ruang bedah(2 steril, 1 non steril), 6 ruang poliklinik, 14 ruang Penunjang Klinik dan 2 ruang perawatan dengan kapasitas masing-masing 20 tempat tidur.

Baca Juga: Gandeng 10 Musisi tuk Comeback Album ke-10, Epik High Langsung Rilis 2 Video Musik Sekaligus

Riwayat PenugasanKRI SHS-990

  • Operasi bhakti sosial kesehatan setiap tahun (Surya Bhaskara Jaya dan Baksos TNI Terpadu) di pulau-pulau terdepan dan pulau terpencil
  • Operasi bantuan bencana tsunami 2004
  • Operasi bantuan bencana gempa sumbar 2009
  • Operasi penanggulangan bencana kabut asap Kalimantan 2015
Sebelumnya diberitakan jika gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kota Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021.

Proses Evakuasi korban gempa Mamuju oleh tim sar gabungan. Direktur Akademi PSM Makassar, Febriyanto, menginformasikan rumahnya ikut roboh saat gempa terjadi.
TRIBUN-TIMUR.COM/SEMUEL

Proses Evakuasi korban gempa Mamuju oleh tim sar gabungan. Direktur Akademi PSM Makassar, Febriyanto, menginformasikan rumahnya ikut roboh saat gempa terjadi.

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut 16 Titik Wilayah di Indonesia yang Rawan Bencana Alam Tsunami Hingga Gempa

Hingga hari ini selasa 19 Januari 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kobran meninggal dunia gempa Mamuju sebanyak 73 orang.

Selain itu, terdapat 554 korban luka di iKabupaten Majene dengan rincian antara lain 64 orang luka berat, 215 orang luka sedang dan 275 orang luka ringan.

Sementara itu setidaknya ada 27.850 orang mengungsi di 25 tempat pengungsian yang tersebar di Desa Kota Tinggi, desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Dedsa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua.

Gempa susulan juga diketahui masih terus terjadi hingga senin siang (18/1).

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, gempa yang baru saja terjadi memiliki magnitudo 4,2. (*)

Source :Kompas.comAntaratempo

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x