Sejak saat itu gadis 11 tahun ini mulai menderita morning sickness yang parah dan kondisinya semakin memburuk.
Sang ibu bercerita jika anaknya selalu memuntahkan makanan dan obat-obatan, serta tubuhnya juga tidak merespon pengobatan yang diberikan oleh dokter.
Hingga akhirnya pada Jumat 15 Januari 2021 kemarin, sang ibu mengatakan jika putrinya muntah dan gemetar kesakitan hingga akhirnya meninggal dalam pelukannya.
Jenazahnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Srinagrind di Khon Kaen untuk dilakukan otopsi kemudian dimakamkan sehari setelahnya pada 16 Januari 2021.
Baca Juga: Deretan Selebriti Tanah Air yang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Diketahui jika sang ibu dan ayah dari gadis ini telah bercerai lima tahun yang lalu.
Sang ibu juga menceritakan jika ananya tidak bersekolah, dan ia sering berkunjung ke rumah kakek neneknya untuk bermain, namun sang ibu tak pernah meneyangka jika kejadian naas ini menimpa putri terceintanya.
Sementara itu, pihak kepolisian Sahatsakhan telah mengumpulkan bukti dalam kasus gadis tersebut dan mereka akan segera melakukan penangkapan terhadap pelaku. (*)