Selain yang memiliki penyakit bawaan, tenaga medis yang sudah pernah terpapar virus corona juga tidak akan mendapatkan vaksin.
Ati menjelaskan, tenaga medis yang sudah pernah terpapar dan sembuh dengan sendirinya membentuk antibodi atau kekebalan dengan alami.
"Yang sudah pernah terkena Covid-19 di bulan-bulan terdekat ini tidak akan dilakukan vaksinasi. Karena yang sudah pernah terpapar dengan sendirinya membentuk antibodi, kekebalan sendiri," tandas Ati.
Vaksinasi dipercepat
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga medis akan dipercepat. Awalnya dijadwalkan pada tanggal 22 Januari menjadi tanggal 14 Januari 2021.
"Pak Jokowi ingin mempercepat pelaksanaannya tanggal 14 Januari, itu vaksinasi pertama. Awalnya kan tanggal 22 Januari," kata Andika.
Sebelumnya, pemerintah pusat memberikan sebanyak 14.560 vaksin Sinovac kepada Provinsi Banten pada tahap pertama pada Minggu, 3 Januari 2021.
Pada minggu ketiga bulan Januari 2021, pengiriman kedua akan datang lagi vaksin Sinovac sebanyak 68.920.
Tahap pertama akan dialokasikan untuk tenaga kesehatan yang bertugas di garda terdepan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 4.000 Tenaga Kesehatan di Banten Tidak Dapat Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya