Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Padahal Jadi Prioritas, 4.000 Tenaga Kesehatan di Banten Justru Tidak Dapat Vaksin Covid-19, Rupanya Karena Faktor ini

None - Selasa, 05 Januari 2021 | 18:15
Ilustrasi tenaga kesehatan.
Freepik/senivpetro

Ilustrasi tenaga kesehatan.

Selain yang memiliki penyakit bawaan, tenaga medis yang sudah pernah terpapar virus corona juga tidak akan mendapatkan vaksin.

Ati menjelaskan, tenaga medis yang sudah pernah terpapar dan sembuh dengan sendirinya membentuk antibodi atau kekebalan dengan alami.

"Yang sudah pernah terkena Covid-19 di bulan-bulan terdekat ini tidak akan dilakukan vaksinasi. Karena yang sudah pernah terpapar dengan sendirinya membentuk antibodi, kekebalan sendiri," tandas Ati.

Baca Juga: Kepincut Kecantikan Gadis Indonesia Melalui Media Sosial, Pria Asal Korea Ceritakan Kisahnya Persunting Sang Kekasih

Vaksinasi dipercepat

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga medis akan dipercepat. Awalnya dijadwalkan pada tanggal 22 Januari menjadi tanggal 14 Januari 2021.

"Pak Jokowi ingin mempercepat pelaksanaannya tanggal 14 Januari, itu vaksinasi pertama. Awalnya kan tanggal 22 Januari," kata Andika.

Sebelumnya, pemerintah pusat memberikan sebanyak 14.560 vaksin Sinovac kepada Provinsi Banten pada tahap pertama pada Minggu, 3 Januari 2021.

Pada minggu ketiga bulan Januari 2021, pengiriman kedua akan datang lagi vaksin Sinovac sebanyak 68.920.

Tahap pertama akan dialokasikan untuk tenaga kesehatan yang bertugas di garda terdepan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 4.000 Tenaga Kesehatan di Banten Tidak Dapat Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x