Follow Us

6 Kutukan yang Melegenda dalam Sejarah, Hingga Kini Masih Banyak Dipercaya

None - Sabtu, 26 Desember 2020 | 08:45
Kutukan kambing Billy
history.com

Kutukan kambing Billy

Kutukan Berlian Harapan yang bikin nasib buruk bagi siapapun yang memilikinya.
youtube

Kutukan Berlian Harapan yang bikin nasib buruk bagi siapapun yang memilikinya.

Pada 1660-an, pedagang permata Prancis Jean-Baptiste Tavernier membeli berlian besar yang tidak diketahui asalnya selama perjalanan ke India.

Namun pada abad ke-20, sebuah mitos bermunculan di Amerika Serikat dan Eropa bahwa Tavernier telah mencuri berlian dari patung dewi Hindu.

Koran dan toko perhiasan yang menyebarkan cerita ini mengklaim berlian itu dikutuk dan membawa nasib buruk bagi mereka yang memilikinya.

Pada tahun 1839, berlian tersebut diduga dimiliki oleh Henry Philip Hope, seorang kolektor Belanda yang tinggal di London dan sumber dari nama modern batu tersebut, Berlian Harapan.

Beberapa saat setelah ini, surat kabar Eropa dan Amerika mulai mengklaim bahwa Berlian Harapan membawa kutukan.

Toko perhiasan Prancis, Pierre Cartier, dilaporkan menggunakan cerita ini untuk meningkatkan nilai berlian ketika dia menjualnya kepada ahli waris Amerika Evelyn Walsh McLean pada awal 1910-an.

Setelah dia meninggal, perhiasan itu pergi ke perusahaan perhiasan A.S., yang memamerkannya sebelum disumbangkan pada tahun 1958 ke Smithsonian Institution, tempat perhiasan itu sampai sekarang.

Baca Juga: Kapok Bawakan Tembang Nestapa yang Malah Jadi Soundtrack Hidupnya, Nia Daniaty Tegas Tolak Tiap Dapat Tawaran Rekaman Lagu Sedih yang Menurutnya Bawa Kutukan

4. Kutukan Tippecanoe (atau Kutukan Tecumseh)

Pada pertengahan abad ke-20, media AS mulai mencatat pola kematian presiden. Dimulai dengan William Henry Harrison dan diakhiri dengan John F. Kennedy, setiap 20 tahun negara memilih presiden yang akan meninggal saat menjabat.

Harrison, presiden pertama yang meninggal saat menjabat, terpilih pada tahun 1840.

Source : Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest