"Itulah langsung kutelponi yang laki-laki (Suharianto) tapi dijawab sama orang lain dan cuma bilang, kenal sama orang ini, orangnya di rumah sakit Melati Perbaungan," ucap Miswan sambil menirukan perkataan orang lain.
Miswan mengatakan, pada saat itu dirinya langsung bergegas berangkat ke RS Melati.
Di sana ia mendapati putrinya yakni Irma Yunita masih dalam keadaan kritis.
Sedangkan Suharianto sudah tak bernyawa di kamar jenazah.
Saat diwawancarai oleh wartawan Tribun-Medan.com, Miswan sesekali mengenang anaknya saat masih hidup.
"Dia itu anaknya rajin dan baik kali. Dari tamat sekolah dia langsung kerja bantu orang tua. Dia kerja di toko buku di Medan," kenang Miswan.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Baterai Ponsel yang Cepat Panas Saat Digunakan
Ia mengatakan saat melihat tubuh anaknya, tidak tampak luka luar pada badan Irma.
Miswan mengaku tidak melihat adanya keanehan pada diri Irma malam sebelum korban kecelakaan.
"Pas mau pergi itu cuma dibilang anak ku ini cepat nanti hujan. Udah gitu aja enggak ada yang aneh-aneh. Dia kalau pulang ke rumah sekitar satu bulan sekali gitu. Udah sekitar setahun lalu dia tunangan makanya mau nikah," kata Miswan.