"Saya ingin menyampaikan satu kabar baik," kata Jokowi.
Vaksin yang baru saja tiba di Indonesia adalah 1,2 juta dosis vaksin siap suntik.
"vaksin ini buatan Sinovac," ujar Jokowi dikutip dari ouTube Sekretariat Kabinet RI.
Presiden menjabarkan jika vaksin yang tiba tersebut terlah melalui uji klinis di Bandung sejak Agustus lalu.
Rencananya untuk awal 2021 nanti, pemerintah mengusahakan 1,8 juta dosis vaksin.
Di bulan Desember ini tak hanya 1,2 juta vaksin yang datang, namun juga akan ada 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku.
Kendati demikian, Jokowi mengingatkan bahwa sejumlah tahapan harus dilalui sebelum bisa memulai melangsungkan vaksinasi.
"Tapi untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata dia.
"Seluruh prosedur haris dilalui dengan baik."