Gridhype.id-Semenjak kemunculannya di Indonesia pada awal tahun 2020, pandemi covid-19 di tanah air masih belum mereda hingga kini.
Pemerintah disetiap daerah juga telah memberlakukan protokol kesehatan yang ketat demi mengurangi penyebaran Covid-19.
Namun sayangnya, di tengah usaha itu beredar mitos-mitos seputar Covid-19 yang nyatanya malah salah kaprah.
Alih-alih menenangkan, mitos seputar Covid-19 ini justru semakin mememperparah penyebaran virus corona.
Lantas apa saja mitos seputar Covid-19 yang ternyata salah kaprah tersebut?
Dikutip TribunStyle.com dari laporan Cleveland Clinic, berikut lima mitos seputar Covid-19 yang beredar di masyarakat.
1. Anggapan Virus Corona Bermutasi Percuma Lakukan Prokes
Beredar mitos jika Covid-19 bermutasi.
Alhasil banyak orang beranggapan percuma menaati protokol kesehatan jika virus corona bermutasi.
Perlu diketahui, mutasi adalah kejadian alami dan umum pada virus.
Virus corona termasuk ke dalam jenis virus RNA, yang rentan terhadap perubahan dan mutasi.