Ia menilai pemanggilan Habib Rizieq dalam kasus menimbulkan kerumunan justru dapat membuat balik dengan alasan kejadian serupa tidak ditindak tegas.
"Memang yang paling penting penyelenggara acara dipanggil. Penyelenggara acara dipanggil, tapi kita juga flashback," singgung dia.
"Satu bulan lalu demo omnibus law itu (pesertanya) banyak banget, loh. Kalau penyelenggara acara di Petamburan kemarin kena sanksi, nanti beliau akan defence juga, 'Itu yang demo kenapa enggak disanksi?' Nah, kan," kata dr Tirta.
Baca Juga: Nggak Nyangka, Cara Memakai Tas Ternyata Bisa Ungkap Hal Tersembunyi dalam Dirimu
Menurut dia, jika pemerintah hendak menindak tegas Rizieq dan pendukungnya terkait kerumunan massa, seharusnya dilakukan sejak dulu.
"Di sini yang jadi masalah. Kalau kita mau tegas, kenapa enggak dari zaman demo omnibus?" sindir YouTuber tersebut.
Ia mengingatkan kejadian lain, yakni kerumunan massa yang berkumpul di gerai McDonals's Sarinah karena akan ditutup.
Akibatnya pengelola gerai makanan cepat saji tersebut didenda.
"Ingat, pada bulan Juni kita ada tragedi McD Sarinah. Itu kena denda, saya masih ingat," ungkit dr Tirta.
Menurut dr Tirta, jika kejadian yang baru-baru ini ditindak tegas akan menimbulkan ketimpangan penindakan terhadap pelanggaran protokol kesehatan di bulan sebelumnya.