Sama halnya dengan Indonesia, China dinilai akan memiliki persoalan sama ketika Joe Biden dipastikan akan menduduki Gedung Putih selama empat tahun ke depan.
"Tiongkok juga harus keras berjuang memproteksi Tibet, memproteksi Xinjiang dan Hongkong dan Taiwan," pungkasnya.
Respons Berbeda Trump dan Biden terkait Perolehan Suara
Proses perhitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat masih berlangsung secara ketat.
Untuk sementara calon dari Partai Demokrat, Joe Biden masih unggul dari Donald Trump yang diusung oleh Partai Republik.
Dilansir TribunWow.com, Joe Biden memperoleh 264 suara, sedangkan petahana Donald Trump baru mendapatkan 214 suara.
Secara hitung-hitungan Joe Biden bisa dikatakan memiliki peluang besar untuk bisa mengalahkan Donald Trump dan menempati Gedung Putih selama empat tahun ke depan.
Mantan Wakil Presiden Barack Obama itu setidaknya membutuhkan tambahan 6 suara lagi untuk sampai ke 270 suara atau batas kemenangan dari total 538 suara elektoral.
Hanya saja, masih ada lima wilayah yang belum menyelesaikan perhitungan suaranya.