Di sisi lain, menurut duda tampan itu, ia menyadari memang ada sebuah ikatan dari dirinya sebagai musisi yang melahirkan sebuah karya, kepada orang-orang atau penggemar yang menikmati karyanya.
Hanya saja mantan kekasih Luna Maya itu merasa bahwa apa yang ia persembahkan secara optimal, pastinya tidak bisa membahagiakan semua orang.
"Menurut gua sih kita mustahil bisa bikin semua orang senang, pasti ada yang kecewa. Jadi kalau gua ditanya soal kedekatan sama fans, ya diantara itu aja bersikapnya," jelasnya.
Baca Juga: Disuruh Pilih antara Ariel NOAH atau Gofar Hilman, Nikita Mirzani: Masalahnya Menyangkut Masa Depan
Pria bernama lengkap Nazriel Irham tersebut merasa kalau dirinya tak bisa mementingkan egonya sendiri selama menjadi publik figur, yang menutup diri dengan orang-orang baru.
Sebab, Ariel adalah pentolan grup band NOAH yang harus bisa membuka diri kepada penggemar, agar bisa terus suka sama bandnya itu.
"Untuk karier lebih baik gua harus membangun komunikasi yang bagus. Sebagai front man band gua gak hanya nyanyi bagus doang, tapi gua harus bisa komunikasi sama penonton," katanya.
Lebih lanjut, guna menjadi pentolan grup band yang baik, Ariel NOAH banyak belajar dari para seniornya di industri musik Indonesia.
"Gua amatin beberapa senior apa yang dia lakukan di panggung, lebih banyak pelajarinya seperti itu, guna menghadapi hal tersebut termasuk penggemar," ujar Ariel NOAH.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ariel Noah Sadar Tidak Semua Orang Menyukai Dirinya