Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu menegaskan, pendaftaran Program Kartu Prakerja saat ini telah memasuki gelombang ke-10.
Selama belum ada pemberitahuan lebih lanjut, dapat dipastikan link-link pendaftaran sejenis dapat diduga sebagai upaya penipuan.
"Dengan pendaftaran gelombang 10, kami telah menuntaskan kuota untuk tahun 2020," katanya kepada Tribunnews, Minggu (11/10/2020).
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Waspada Penipuan Pendaftaran Kartu Prakerja di prakerja.vip, Link Resmi Hanya di www.prakerja.go.id'
Pendaftaran gelombang 10, lanjut Louisa, menjadi gelombang pendaftaran terakhir di tahun ini.
Dengan demikian, tidak ada pembukaan pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 11 di tahun ini.
Louisa menambahkan akan menindak tegas upaya-upaya penipuan mengatasnamakan Program Kartu Prakerja.
"Kalau tindakan-tindakan penipuan seperti ini masih berlanjut terus, kami tidak akan segan untuk mengambil langkah hukum," tegasnya.
Namun, ada sejumlah aturan baru yang diberlakukan pada kartu Pra Kerja tahun 2021.
Yakni terkait penerima kartu Pra Kerja 2021.
Louisa mengatakan, penerima Kartu Prakerja 2020 tidak diperbolehkan mengikuti kembali program ini pada tahun depan.