Gridhype.id-Peran tenaga medis yang berada di Garda Terdepan memang bukan pekerjaan yang remeh.
Selain harus merelakan waktu kumpul bersama keluarga, mereka juga mempertaruhkan nyawa untuk saat berjuang menyembuhkan pasien melawan virus Covid-19.
Sejak pandemi Covid-19 melanda global awal tahun ini, Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu negara yang paling terdampak.
Hari ini, Indonesia patut berbangga karena rupanya tidak sedikit perempuan Indonesia yang berprofesi sebagai perawat, memberikan kontribusinya sebagai 'pahlawan' dinegeri adidaya tersebut.
Melansir Kompas.com, Kamis (8/10/2020), Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Los Angeles, AS berkesempatan berjumpa dengan beberapa perawat asal Indonesia.
Beberapa dari mereka mengutarakan bagaimana mereka bekerja di tengah pandemi virus corona di Negeri "Unlce Sam.
Baca Juga: Najwa Shihab Disebut Tak Mendidik dan Langgar Kode Etik, Dewan Pers Tegaskan Tak Ada yang Dilanggar
Perawat perempuan Indonesia yang bekerja di tengah pandemi Covid-19 di Amerika Serikat.
Raffie Setiabudi misalnya, seorang perawat yang telah berkiprah setidaknya 30 tahun di AS, menjelaskan bahwa pandemi khususnya di negara bagian California selatan cukup memprihatinkan.
"Sebelum pandemi, dalam kurun waktu enam tahun, hanya satu pasien yang meninggal tetapi di masa pandemi sekurangnya, 3 orang meninggal dunia setiap harinya."
Siti Jayanti, Licensed Vocational Nurses (LVN) menambahkan bahwa sekurangnya, sebanyak 50 orang di sekitarnya terinfeksi Covid-19.