Jamue truffle hanya tumbuh dengan cara simbisosis organik atau menumpang hidup secara alami pada akar pohon Hazel atau pohon Ek.
Sampai saat ini tidak ada satupun orang yang berhasil membudidaya jenis jamur ini dengan baik.
Sehingga untuk memanennya, para pemburu jamur truffle berlisensi harus menunggu sampai musim panennya tiba dengan sendirinya.
Secara alami, jamur truffle tumbuh di berbagai hutan dengan kondisi tertentu di negara Perancis dan Italia.
Cara memanen jamur ini pun tergolong unik.
Tidak seperti jamur pada umumnya, jamur truffle tumbuh didalam tanah.
Butuh bantuan penciuman hewan babi atau anjing yang dilatih khusus untuk dapat menemukan jamur ini di bawah tanah.
Satu musim, seorang pemburu jamur truffle hanya dapat memanen 2 hingga 6 kilogram jamur karena perkembangbiakannya yang tidak seaktif jenis jamur lainnya.
Sebab cara memanennya yang sulit dan jumlahnya yang sedikit inilah mengapa jamur truffle dikatakan sebagai jamur termahal didunia.
Melansir laman CBS News, harga jamur truffle hitam per kilo-nya bisa mencapai 30 juta Rupiah sedangkan jamur putih atau white truffle jauh lebih mahal.