Alhasil, berbagai macam masalah, termasuk iritasi kulit pun muncul.
Selain itu, celana dalam yang terlalu ketat membuat keringat terperangkap di area miss v yang lembap.
Nah.. kondisi seperti inilah yang jadi tempat bagi jamur untuk berkembang biak dan memicu infeksi, yang akhirnya menimbulkan bau tak sedap pada miss v.
Baca Juga: Ketahui 6 Jenis Aroma yang Dikeluarkan Miss V, Bisa Ungkap Kesehatanmu Saat ini
2. Malas ganti pembalut
Selanjutnya, kebiasaan malas dan jarang ganti pembalut saat mentruasi juga bisa memicu muncul aroma tak sedap pada vagina.
Itu karena darah menstruasi yang menumpuk dan bercampur dengan bakteri dapat menyebabkan iritasi dan gatal serta aroma enggak sedap.
Dilansir dari Kompas.com, para pakar kesehatan menyarankan agar kita rajin mengganti pembalut setiap empat hingga delapan jam, bahkan harus lebih sering jika perdarahanhaidsedang banyak-banyaknya.
3. Adanya infeksi bakteri
Miss V berbau tak sedap dan menyengat bisa jadi tanda adanya infeksi bakteri.
Selain aroma yang enggak sedap, gejala infeksi bakteri atau vaginosis bakteri juga bisa berupa keluarnya cairan keputihan berwarna abu-abu atau putih susu.
Dilansir dari Kompas.com, gejala ini kita alami bersamaan dengan rasa nyeri dan sensasi perih seperti terbakar pada vagina.