Follow Us

Kisah Presenter Olahraga yang Putuskan Jadi Mualaf Setelah Mendengar Adzan Subuh Usai Siaran :"Saya Bukan Muslim Tapi Mendengar Adzan Merinding..."

None - Senin, 10 Agustus 2020 | 14:15
Dapat Hidayah Saat Dengarkan Lantunan Azan Subuh Selepas Siaran, Presenter Ini Tiba-tiba Putuskan Jadi Mualaf dengan Bantuan Wakil Presiden RI : Saya Bukan Muslim Tapi Merinding
Instagram @t10nugroho

Dapat Hidayah Saat Dengarkan Lantunan Azan Subuh Selepas Siaran, Presenter Ini Tiba-tiba Putuskan Jadi Mualaf dengan Bantuan Wakil Presiden RI : Saya Bukan Muslim Tapi Merinding

Gridhype.id - Di akhir bulan Ramadhan tahun lalu menjadi momen penting bagi seorang presenter olahraga yang memutuskan untuk menjadi mualaf.

Tio Nugroho akhirnya memeluk islam dan mengucapkan syahadat pada Sabtu (01/06/2019) sore lalu.

Melansir dari Tribunnews, hijrahnya Tio Nugroho itu terjadi di kediaman di kediaman Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat.

Tio Nugroho dengan kerendahan hati menceritakan awal mula keinginannya menjadi muslim.

Baca Juga: Sempat Dicurigai Sebagai Anggota Yakuza, Pria Jepang ini Justru Jadi Mualaf Usai Lihat Kalimat Syahadat Pada Sebuah Tato

Tio menceritakan niat pindah agamanya itu setelah pulang siaran di salah satu stasiun televisi, dia bergetar dan panas dingin mendengarkan suara azan subuh.

“Saya pulang dari siaran sepak bola, lalu saat mendengar azan saya merinding. Saya bingung, kok saya bukan muslim tapi merinding. Saya ingin jadi mualaf karena seperti ada panggilan,” tutur Tio.

Menurut Dr. Andri Abdurochman, S.Si., M.T., Dosen Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unpad, tertarik untuk mengetahui efek gelombang suara pada tubuh manusia.

Pada tahun 2007, ia membandingkan suara bacaan (murattal) Kitab Suci Al-Quran terhadap musik klasik dan musik terapi relaksasi untuk digunakan sebagai terapi menurunkan stres.

Baca Juga: Hartanya Disebut Tak Habis Hingga 7 Turunan, SIfat Asli Mertua Raffi Ahmad Dibongkar Teman SMP: : Kalau Dihubungi, Sekian Lama Baru Menjawab!

“Penelitian menunjukkan, suara bacaan Al-Quran memiliki tingkat relaksasi paling baik dibanding musik klasik atau musik relaksasi lainnya,” ungkapnya.

Hal ini dibuktikan melalui penelitian tahun 2010 yang dilakukannya terhadap beberapa anak-anak dan remaja usia sekolah (SD, SMP dan SMA) dari sebuah Yayasan di Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang.

Source : GridStar.ID

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest